Model Integrasi Pembelajaran dalam Penggunaan Teknologi Informasi sebagai Prototype




Teknologi (ICT) berperan pada tiga fungsi:


  • Memberikan situasi belajar yang menyengkan dasn mengasyikkan (efek emosionil)
  • Membekali kemampuan memakai teknolgi tinggi. Ini menjawab tantangan relevansi dengan dunia di luar sekolah.
  • Berfungsi sebagai learning tools dengan program-program aplikasi dan utilitas, yang kecuali memudahkan dan mempercepat profesi, juga memperluas tipe dan teknik-teknik menjalankan analitik, interpretasi, dan lain-lain.


Emosional positif, keterampilanmenggunakan teknologi dan kemampuan memanfaatkan program-program dan utilitas itu adalah bekal dan “conditioning” yang positif bagi pengembangan kapasitas intelektual siswa via:


  • Pengembangan kesanggupan menghasilkan, memanipulasi dan kapasitas belajar.
  • Berlatih dengan tugas-tugas yang berbasis pemecahan dilema.
  • Membangun lingkungan belajar konstruktivis.


Pemakaian taktik belajar mendidik yang menekankan pada keefektifan siswa dalam belajar, akan menyebabkan siswa bisa memakai segala kesanggupan dasar yang dimilikinya untuk menjalankan pelbagai kesibukan belajar yang dipersyaratkan.

Berhubungan dengan itu, guru diinginkan bisa berfungsi sebagai:


  • Motivator, yaitu menstimulasi dan menyemangati supaya siswa bisa menjalankan kesibukan belajar yang dipersyaratkan.
  • Fasilitator, yaitu memberi nasihat dan mengupayakan kemudahan-kemudahan bagi siswa dalam belajar dalam rangka menjadikan tujuan pendidikan;
  • Konselor, yaitu selalu menuntun siswa dalam menjalankan serangkaian kesibukan belajar yang dipersyaratkan, sehingga siswa sedini mungkin bisa terhindar dalam pelbagai kesusahan-kesusahan yang mungkin ditemukan dalam pelaksanaan belajarnya (A.Rohani dan A.Ahmadi, 1995).

Berdasarkan Thomas C. Reeves, untuk kepentingan pelajaran di sekolah, terdapat dua pendekatan pokok penerapan teknologi, yakni para siswa bisa belajar “dari” teknologi dan “dengan” teknologi.

Belajar “dari” teknologi dikerjakan seperti pada penerapan computer-based instruction (panduan) atau integrated learning sistems.

Belajar “dengan” teknologi merupakan penerapan teknologi sebagai cognitive tools (alat tolong pelajaran kognitif) dan penerapan teknologi dalam lingkungan pelajaran konstruktivis

Belum ada Komentar untuk "Model Integrasi Pembelajaran dalam Penggunaan Teknologi Informasi sebagai Prototype"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel